Assalamualaikum....
Hadis yang menjelaskan tentang kebaikan yang mencakupi semua perbuatan yang baik dan sifat yang makruf serta dosa yang mencakupi semua perbuatan yang buruk.
Nawwas Bin Sam'an r.a melaporkan, Rasulullah s.a.w bersabda, " Kebaikan adalah akhlak yang baik dan dosa adalah apa yng terasa mengganggu jiwamu dan engkau tidak suka jika diketahui manusia.
Hadis riwayat Muslim.
Wabishah bin Ma'bad r.a berkata, "Saya mendatangi Rasulullah s.a.w, lalu baginda bersabda, "Engkau datang untuk bertanyakan kebaikan?" Saya menjawab, "Ya." Baginda bersabda, "Mintalah pendapat dari hatimu, kebaikan adalah apa yang jiwa dan hati tenang kerananya dan dosa adalah apa yang terasa mengganggu jiwa dan menimbulkan keraguan dalam dada, meskipun orang memberi fatwa kepadamu dan mereka membenarkannya."
Hadis jasan diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal dan ad-Darimi.
Maksudnya, ketika kita hendak melakukan perbuatan buruk, cuba kita perhatikan dahulu reaksi jiwa dan hati kita. Jika kita berasa tenang dan mantap teruslah melaksanakannya. Namun jika berasa gelisah,ragu dan tidak tenang, hendaklah kita meninggalkannya. Itulah kayu ukur perbuatan baik dan dosa.
Semuga Allah sentiasa menunjukkan kita jalan kebaikan dan menjauhkan kita dari jalan maksiat dan dosa.
we heart it |
Hadis yang menjelaskan tentang kebaikan yang mencakupi semua perbuatan yang baik dan sifat yang makruf serta dosa yang mencakupi semua perbuatan yang buruk.
Nawwas Bin Sam'an r.a melaporkan, Rasulullah s.a.w bersabda, " Kebaikan adalah akhlak yang baik dan dosa adalah apa yng terasa mengganggu jiwamu dan engkau tidak suka jika diketahui manusia.
Hadis riwayat Muslim.
Wabishah bin Ma'bad r.a berkata, "Saya mendatangi Rasulullah s.a.w, lalu baginda bersabda, "Engkau datang untuk bertanyakan kebaikan?" Saya menjawab, "Ya." Baginda bersabda, "Mintalah pendapat dari hatimu, kebaikan adalah apa yang jiwa dan hati tenang kerananya dan dosa adalah apa yang terasa mengganggu jiwa dan menimbulkan keraguan dalam dada, meskipun orang memberi fatwa kepadamu dan mereka membenarkannya."
Hadis jasan diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal dan ad-Darimi.
Maksudnya, ketika kita hendak melakukan perbuatan buruk, cuba kita perhatikan dahulu reaksi jiwa dan hati kita. Jika kita berasa tenang dan mantap teruslah melaksanakannya. Namun jika berasa gelisah,ragu dan tidak tenang, hendaklah kita meninggalkannya. Itulah kayu ukur perbuatan baik dan dosa.
Semuga Allah sentiasa menunjukkan kita jalan kebaikan dan menjauhkan kita dari jalan maksiat dan dosa.
posted from Bloggeroid
12 ulasan:
bagusnya entry nie
peringatan yg indah buat semua..thanks for sharing msred..
in sha Allah moga kite menjadi golongan umat Muhammad yg terpelihara imannye...
amin
semoga kita dijauhi dari perbuatan tidak baik..aminn..
great piece of sharing kak...
Hi msred...ingt kiter lg x?hehe...mgkin da luper kot...sbb kiter da x aktif blog cm dulu...
Btol tuh kl nk tau aper yg kiter buat tuh btol ke salah...tgk reaksi hati kita...kl rs x best jer...ader sumthing wrong somewhere le tuh....
Mudah-mudahan
adakalanya sesuatu perbuatan tu ok jer bagi org lain tapi buruk malah berdosa pula kita rasakan ... ikut hukum Allah .
semoga kita dijauhi daripada melakukan dosa. Amin
oh yaa.. betul tu...
Semoga kita berjaya menjaga diri dari melakukan perbuatan yang buruk dan terkutuk.
betui...kalau buat baik hati dan jiwa akan tenang.. kalau nak buat jahat, awal2 hati dah tak tenang...
salam Ms RED..
alhamdulillah..terima kasih atas peringatan.. :)
Catat Ulasan