LEBIH BAIK REDHA DARI PASRAH

Salam you alls,

Bila kita diturunkan ujian oleh Nya, kita dikehendaki redha dengan ketentuannya Nya. Benar-benar redha dan menerima apa saja nikmat dan musibah dari Nya dengan rasa senang dan tidak ada rasa putus asa atau kesal.

Tak ramai diantara kita yang mampu redha sepenuhnya menerima musibah yang datang. Walau pun ramai yang mengatakan kita redha, tapi hati tak sepenuhnya menerima dengan senang. Kita cuma pasrah terima ujian tersebut.

Redha dan pasrah ini berbeza.

Redha itu apabila kita tidak mempersoalkan, 'kenapa' kita ...... , 'Macamana kalau' kita..... setiap kali didatangi ujian. Kita terima dengan senang ujian untuk kita dan kita hadapi dengan baik.

Pasrah itu bila kita terima tapi masih mempersoalkan 'kenapa' dan 'macamana kalau' dan masih menangisi nasib malang yang menimpa. Kita terima tapi tidak memaafkan sepenuhnya sesiapa yang menyakiti kita. Kadang-kadang dimulut kita kata redha tapi jauh disudut hati kita rasa kesal dan menangis. Pasrah.

Cuba renungkan. Betul ke setiap kali mulut kita kata redha, hati kita juga redha? Atau hati kita cuma pasrah, terpaksa menerima sahaja apa yang telah ditentukan?